Anggota Tim Transisi PSSI, Zuhairi Misrawi, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah membuat formula untuk memperbaiki kualitas serta kesejahteraan wasit sepak bola Indonesia.
"Untuk mereformasi tata kelola sepak bola nasional, aspek wasit menjadi hal yang diperhatikan karena banyak masalah di sepak bola kita disebabkan karena masalah wasit," ungkap Zuhairi.
Padahal banyak wasit yang baik. Namun, selama ini proses penunjukannya seperti like and dislike, dan kolusi. Tidak berdasarkan kapasitas keahliannya. Selain itu, selama ini wasit tidak pernah diperhatikan tentang kesejahteraannya. Padahal hal tersebut sangat penting," tambahnya.
Menurut Zuhairi, sejauh ini masih banyak wasit Indonesia yang tidak dapat memimpin pertandingan hingga level Piala Dunia. Hal itu, kata dia, adalah salah satu contoh bahwa kualitas wasit Indonesia jauh tertinggal dibanding negara Asia lainnya.
"PSSI selama ini mengabaikan prestasi penjenjangan wasit di level turnamen tertinggi seperti Piala Dunia," kata Zuhairi.
Tim Transisi mengadakan penyegaran wasit yang akan memimpin turnamen Piala Kemerdekaan 2015 pada Kamis (9/7/2015). Acara itu diikuti 256 wasit yang berasal dari Asosiasi Wasit Profesional Indonesia (Awapi).
0 comments:
Post a Comment